Pasien Covid-19 Bertambah, PMI Surakarta Ajak Masyarakat untuk Donor Plasma

UDD PMI Kota Surakarta | 25 Dec 20


Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Surakarta dr Kunti Dewi Saraswati Sp.PK., M.Kes, mengemukakan, seiring bertambahnya jumlah pasien COVID-19 permintaan plasma darah sebagai terapi pemulihan pasien COVID-19 juga turut meningkat pesat. Donor plasma adalah metode pengambilan darah hanya diambil salah satu komponen saja, yang lain dikembalikan lagi ke dalam tubuh dan dalam 2 minggu sekali donor plasma bisa dilakukan kembali. Dia menyebutkan, upaya PMI mengajak masyarakat membantu sesama dengan donor darah plasma, di antaranya menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, sosialisasi kepada penggerak donor, melalui media sosial, dan ditambah pendekatan kepada pimpinan instansi ataupun organisasi. “Syarat donor plasma selain wajib secara medis telah dinyatakan sembuh, maka calon pendonor akan diperiksa vena dan darahnya, mengingat apheresis membutuhkan waktu hingga 60 menit,” terangnya. Pendaftaran dan konsultasi donor plasma bisa melalui nomor telpon yang telah disediakan yakni dr. Kunti (0856-2820-827), dr Agni (0821-3388-8855), dan dr Reza (0812-3418-786). CEO & Sekretaris PMI Kota Surakarta, Sumartono Hadinoto menambahkan, saat ini pihaknya belum bisa menyediakan banyak plasma darah, karena selesai pengambilan plasma sudah langsung diberikan kepada pasien yang membutuhkan. “Selain menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada, kami terus mengajak kepada seluruh masyarakat untuk gotong royong membantu menyediakan plasma darah, mengingat Solo menjadi pusat rujukan di berbagai kabupaten Karesidenan Surakarta,” kata Sumartono.

Diunggah Oleh Yuwan

| BERITA LAINYA

rapat koordinasi pmi kecamatan, tekankan jangkauan layanan ke seluruh masyarakat kota solo
pmi solo bekerja sama dengan bank indonesia gelar pelatihan dan sertifikasi untuk 100 relawan
dalam rangka memperingati dirgahayu palang merah indonesia (pmi) ke 79 th.2024 di kabupaten batang
pemkot surakarta terima penghargaan pengurangan resiko bencana dari palang merah indonesia.
walikota solo lepas kontingen temu sibat (siaga berbasis masyarakat)nasional